0 ILMU QHUZLQ

Benih adalah tanaman atau bagiannya untuk memperbanyak/mengembangbiakan tanaman.
Produksi benih : bertujuan memperbanyak  benih untuk digunakan pada musim berikutnya.
Pengemasan benih merupakan kegiatan untuk mempertahankan kualitas benih selama dalam penyimpanan dan pemasaran, sehingga pada saat benih ditanam tetap terjamin daya tumbuh dan daya kecambahnya secara normal.

Tujuan pengemasan memudahkan pengelolaan benih, transportasi benih wkt pemasaran, penyimpanan benih, mempertahankan persentase daya tumbuh benih, dan mempertahankan kadar air benih.

Penyimpanan benih merupakan suatu upaya untuk mempertahankan viabilitas (daya kecambah dan kekuatan tumbuh / vigor) benih dalam periode simpan yang sepanjang mungkin.

Vigor benih                 : kemampuan benih untuk menghasilkan tanaman
Vigor benih                 : mengidentifikasikan kemampuan benih utk tumbuh secara cepat dan serentak, serta berkembang menjadi tanaman normal dlm kondisi lingkungan yg lebih luas.
Resfirasi                     : melakukan pernapasan / sifat benda hidup (benih)
Analisis kemurnian    : menganalisa ke dalam 3 komponen yaitu Benih murni, CVL, kotoran benih.
Mutu fisiologis           : diidentifikasi menguji daya tumbuh dan vigor benih
Viabilitas                    : daya tumbuh / daya kecambah
Deteriorasi                 : kemunduran benih
Kontaminasi               : Tercampur
Mutu genetik             : memperbanyak benih utk digunakan pada musim berikutnya / tingkat kemurnian yang tinggi
Daya Berkecambah (DB)benih : salah satu metode untuk mengetahui viabilitas benih.
Ekosistem                   : lingkungan
Seability                      : daya rekat
Impermeabilitas         : kedap air
Kedap air                    : Menyerap
Tropika basah            : daerah
Seed processing         : tahapan pengolahan
Masa DORMANSI   : Masa Istirahat Benih
Persentase                  : Hasil kadar air / daya tumbuh yang sudah di uji
Benih masak              : menguning
Kuliatas                      : jaminan
Kuantitas                    : Jumlah
Mutu fisik                   : Persentase benih murni, CPL,, Kotoran benih, Biji gulma
Sanitasi                       : Pembersihan
Identifikasi                 : diteliti / ditentukan / disesuaikan
Orientasi produksi maksimal : lulus standar lab.
Benih mutu                 : benih berkualitas tinggi
Sealing                        : menyegel
Sertifikat                    : jaminan tertulis yang diberikan oleh lembaga/ laboratorium yang telah diakreditasi
Kedap udara               : (tidak memungkinkan udara masuk ke dalam wadah)
Politis                          : bernilai tinggi
Germinator                 : tempat Penyimpanan daya tumbuh
Genetis                       : alami



Kesimpulan

Spesifikasi persyaratan lab

Kadar air                      %                     max      13%
Benih murni                  %                     min       99,8
Daya tumbuh                %                     min       88,0
Kotoran benih              %                     max      0,2
BTL                             %                     tidak ada
Biji Gulma                    %                     tidak ada


Aspek mutu benih
  1. mutu genetik ( perbanyakan benih )
  2. mutu fisiologis ( Uji daya tubuh)
  3. mutu fisik ( kemurnian benih)

4 mutu kelas benih
1.benih penjenis (BS, Breeder seed) warna putih
2. benih dasar (BD, Found seed) warna label putih
3. benih Pokok (BP, Stock seed) warna label ungu
4. benih Sebar ( BR, Extension Seed) warna label biru

Kadaluarsa padi           :           9 bln dr tanggal panen
                                                6 bln dr selesai uji lab
                                                3 bln dr uji ulang lab I
                                                80% - 1 bln

Upaya2 untuk memenuhi kebutuhan benih
  1. tepat jumlah
  2. tepat mutu
  3. tepat varietas
  4. tepat waktu

0 komentar:

Posting Komentar:

Silahkan Isi Komentarnya disini.!